Pemain Chelsea Rebutan Penalti Lagi

 

Jakarta - Pemain Chelsea lagi-lagi rebutan mengambil penalti. Manajer The Blues, Enzo Maresca menegaskan keputusan siapa yang menendang penalti mutlak di tangannya.
Chelsea mampu mengalahkan Club America 3-0 pada laga pramusim yang digelar di Stadion Mercedes-Benz, Atlanta, Amerika Serikat, pada Kamis (1/8/2024). Chelsea memimpin dua gol di babak pertama melalui penalti Christopher Nkunku dan torehan Marc Guiu. Satu gol lainnya lahir di babak kedua dari penalti Noni Madueke.

Sempat terjadi insiden rebutan penalti saat gol pertama Chelsea yang dicetak Nkunku. Noni Madueke terus memegang bola usai wasit menunjuk titik putih.

Tosin Adarabiyo sampai harus memberitahu Madueke bahwa Nkunku yang diminta manajer Chelsea, Enzo Maresca untuk jadi eksekutor.

Madueke mengalah dengan memberikan bola ke Nkunku. Ia akhirnya dapat jatah untuk mengambil penalti usai wasit kembali menunjuk titik putih untuk Chelsea.

Ini bukan kali pertama, Madueke jadi biang kerok bikin pemain Chelsea berebut penalti. Pada saat Chelsea menjamu Everton, Madueke melakukan hal serupa dengan berebut penalti dengan Nicolas Jackson dan Cole Palmer. Kala itu, Madueke juga mengalahkan dengan menyerah bola ke Palmer yang jadi eksekutor utama Chelsea.

Soal insiden rebutan penalti ini, Maresca menegaskan bahwa penentuan eksekutor penalti mutlak berada di tangannya. Maka dari itu, ia meminta Adarabiyo untuk mengingatkan Madueke bahwa jatah penalti tersebut milik Nkunku.

"Saya sudah memutuskan dan inilah alasan mengapa Christo mengambil penalti pertama. Noni hampir saja mengambilnya tapi saya menyuruh Tosin untuk memberi tahu Noni bahwa Christo harus mengambil penalti," ujar Maresca dikutip dari Metro.

"Noni meninggalkan bola di sana dan Christo mengambilnya. Saya memahami keinginan untuk mencetak gol, namun saya adalah orang yang memutuskan siapa yang mengambil penalti, bukan pemainnya," jelasnya.

Maresca juga mengungkap bahwa Cole Palmer masih akan jadi eksekutor penalti utama Chelsea. Tugas yang diemban Palmer sejak musim lalu.

"Tentu saja itu untuk Cole saat kembali karena tahun lalu dan saya tahu Cole sangat bagus. Yang pasti, dialah yang mengambil. Tapi Cole tidak ada di sini jadi kami memutuskan untuk memilih yang lain dan Christo adalah orangnya," ungkap Maresca soal eksekutor utama Chelsea.

Sumber : sepakbola 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel